Sejarah - Federasi Serikat Pekerja Pulp & Kertas Indonesia

fsp2kikongres.jpg


 

FSP2KI lahir sebagai manifestasi pemikiran dan keinginan bersama beberapa serikat pekerja pada industri pulp dan kertas di Indonesia yang ingin mengambil peran dalam menumbuhkembangkan industri pulp (produk olahan kayu) dan kertas di Indonesia. Industri pulp dan kertas di daerah tropis seperti Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dibandingkan dengan industri serupa di negara subtropis.

Dengan diawali pertemuan antara Serikat Pekerja dilingkungan industri pulp dan kertas menghasilkan suatu kesepakatan untuk terbentuknya Gabungan Serikat Pekerja Pulp and Paper di Indonesia. Dari pertemuan tersebut disosialisasikan kepada organisasi serikat pekerja pada perusahaan sektor industri pulp dan kertas yang ada di Indonesia.


Dalam rangka menindak lanjuti hasil pertemuan awal tersebut, maka diadakan pertemuan lanjutan yang diadakan pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 2003 di Hotel Bumi Asih Pekan Baru Riau,dan dihadiri oleh :  
1. SPPT-TEL Muara Enim – Sumsel.  
2. SP.D – LP3 Jambi  
3. Serikat Pekerja PT.Indah Kiat Riau  
4. PUK SPSI PT.Pindo Deli Karawang –Jawa Barat  
5. PUK SPSI PT.RAP  
6. PUK SPSI RAK Pangkalan Kerinci Riau.

Dalam pertemuan tersebut, setelah dilakukan musyawarah maka diputuskan suatu kesepakatan untuk mendeklarasikan nama organisasi yaitu Asosiasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (ASP2KI) pada tanggal 23 Maret 2004 di Puncak Jawa Barat.  
Pada tanggal 7 April 2007 bertempat di Pekan Baru Riau, diadakan Kongres kedua dan dalam kongres kedua ini dideklarasikan perubahan nama ASP2KI menjadi FSP2KI (Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia).

Setelah disahkanya Hasil Kongres maka Berita Acara Pendirian FSP2KI didaftarkan di DISNAKER Kabupaten Karawang – Jawa Barat sebagai domisili Sekretariat pertama FSP2KI, dengan Nomor Pencatatan : Penc.568/189/FSP2KI/VII/2008. Sebagai sarana bagi organisasi pekerja FSP2KI tumbuh dan berkembang untuk berupaya menjadi payung bagi pekerja. Dalam upaya tersebut FSP2KI membangun jaringan serikat buruh secara international dengan ICEM dan pada Juni 2008 FSP2KI diterima sebagai anggota resmi ICEM. ICEM sekarang telah melebur menjadi Industri ALL Global Union.

Perjalanan FSP2KI hingga kini diharapkan menjadi bagian dari catatan sejarah Gerakan Buruh Indonesia, untuk itu FSP2KI akan tetap dan terus menempatkan dirinya sebagai bagian tidak terpisahkan dari Pergerakan Perburuhan Secara Nasional. Posisi ini, dirasakan sejalan dengan perkembangan industri pulp dan kertas secara nasional yang bertumbuh secara pesat.